3. Pengertian.
a.
Aset;
Properti organisasi dan
personel, dapat dirasakan atau tidak, dimana dimiliki oleh organisasi atau
individual yang dapat diberikan nilai moneter. Properti yang tidak dapat
dirasakan seperti goodwill, informasi penting, dan properti yang terkait. Untuk
tujuan panduan ini, terminologi manusia adalah termasuk aset.
b.
Konsekuensi;
Sebuah hasil dari aksi atau
keputusan. Dari presepsi asuransi atau keamanan. Biaya-biaya kehilangan atau
kerusakan melebihi pasar dari aset yang hilang atau rusak, termasuk biaya tidak
langsung lainnya.
c.
Analisa biaya dan manfaat;
Proses perencanaan, berkaitan
dengan keputusan untuk komitmen pada biaya atau aset. Hal ini adalah upaya
sistematis untuk mengukur nilai dari semua manfaat dimana dibandingkan dengan
pengeluaran yang ada. Biasanya proses ini melibatkan tiga tahapan:
1)
Indentifikasi dari semua konsekuensi langsung dan tidak
langsung dari pengeluaran;
2)
Memberikan nilai moneter dari semua biaya dan manfaat
hasil dari pengeluaran;
3)
Menghitung ekspektasi biaya masa datang dan penghasilan
dibandingkan dengan pengeluaran yang menggambarkan biaya dan penghasilan pada
nilai moneter masa kini.
d.
Tingkat kekritisan;
Dampak dari kejadian
kehilangan, biasanya dihitung berdasar biaya bersih dari kejadian tersebut.
Dampak dapat berkisar dari fatal, terjadi total rekapitalisasi, kehilangan
bisnis, atau ketidakberlanjutan bisnis dalam jangka panjang, hingga pada hal
yang tidak penting.
e.
Kejadian;
Sesuatu yang terjadi tidak sepadan
dalam konteks keamanan. Biasanya mewakili sebuah kejadian,
seperti: insiden keamanan, alarm, keadaan darurat dalam medis, atau berkaitan
dengan pengalaman.
f.
Goodwil;
Suatu nilai dari bisnis yang
didirikan berdasarkan reputasi dari pertimbangan bisnis dan pemiliknya.
g.
Kejadian kehilangan;
Suatu kejadian yang dapat
menyebabkan kerugian finansial yang berdampak negaif terhadap aset, sebagai
contoh termasuk insiden keamanan, kriminal, bahaya alam atau bencana.
h.
Bencana alam;
Suatu kejadian alamiah yang
mengakibatkan kerusakan besar, kerugian, atau kehancuran, seperti : angin
tornado, badai, gempa buni dan kejadian terkait lainnya.
i.
Organisasi;
Otoritas pengelola suatu badan
usaha atau instansi pemerintah yang menyelenggarakan / menggunakan satuan
pengamanan untuk kepentingan keamanannya.
j.
Kemungkinan;
Kesempatan, atau sama dalam
beberapa kasus, kepastian matematis dimana kejadian akan terjadi, rasio dari
jumlah yang dihasilkan dimana menghasilkan suatu kejadian dari jumlah total
kemungkinan yang terjadi.
k.
Kualitatif;
Berkaitan dengan suatu
karakteristik dari sesuatu dan dimana membuat hal tersebut.
l.
Kuantatif;
Berkaitan dengan pertimbangan
atau nerdasarkan pada suatu jumlah atau suatu hitungan dapat diukur atau
digambarkan dalam nomerik.
m.
Resiko;
Kemungkinan dari kerugian yang
dihasilkan dari ancaman, insiden atau kejadian yang berdamak pada keamanan.
n.
Analisa resiko;
Pengujian detail termasuk
penilaian resiko, evaluasi resiko dan alternatif manajemen resiko, dilakukan
untuk memahami sesuatu yang tidak diinginkan, konsekuensi negatif untuk
kehidupan manusia. Proses analisis untuk menyediakan informasi berdasarkan
kejadian yang tidak diinginkan dari kualifikasi dari kemungkinan-kemungkinan
dan ekspektasi konsekuensi dari resiko tang telah diidentifikasi.
o.
Insiden keamanan;
Keamanan yang terkait dengan
kejadian atau aksi yang mengarah pada kematian, luka atau kerugian moneter.
Suatu penyerangan pada karyawan, pelanggan, atau supplier di dalam properti
organisasi dapat menjadi salah satu contoh insiden keamanan.
p.
Kerawanan keamanan;
Suatu keamampuan ekspoitasi
dari suatu kelemahan keamanan atau kekurangan pada fasilitas organisasi atau
personal.
q.
Situs;
Lokasi parsial yang dapat ditentukan oleh jarak dan
ketinggian.
r.
State of the art;
Tingkatan ilmu pengetahuan
tertinggi dan teknologi terkini dapat dicapai di semua area dan di setiap
waktu.
s.
Statistik;
Cabang dari matematika yang
berhubungan dengan pengumpulan, analisam interpretasi dan presentasi besaran
dari data numerik. Dalam aspek keamanan dapat mewakili kumpulan dari data
kuantitatif seperti insiden keamanan, laporan kriminal dan berkaitan denga
informasi dimanan bersamaan dengan informasi lainnya ditampilkan sebagai
statistik keamanan yang akan digunakan untuk beberapa aplikasi termasuk
evaluasi resiko dan tingkat kerawanan aset organisasi.
t.
Ancaman;
Mengarah pada suatu kerusakan
atau kuka, sebagai indikasi dari sesuatu yang tidak sesuai yang disebabkan oleh
sumber daya internal dan eksternal.
u.
Satuan pengamanan (Satpam);
Adalah
satuan atau kelompok yang dibentuk oleh instansi / badan usaha untuk
melaksanakan pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di
lingkungan kerjanya.
No comments:
Post a Comment